Langsung ke konten utama

Fajar

Entah kesekian detik aku tersenyum,

Mengingat sebaris kata yang semalam menyapa

Entah beribu kali aku teringat,

Pada kesan nyata kisah itu bermula

Adakah kau masih disana?

Aku ingin sedikit berbagi suka

Dengan secerah bintang ia memulai hari

Membawaku ikut merasakannya

Dengan setitik air embun ia menyeka luka

Hingga lekuk senyum turut gembira

Kini haruskah atmaku kembali?

Menjalani hari penuh kebimbangan lagi

Berputar dengan rasa takut itu,

Sampai sang mega ikut bersedih

Kau tau perjalanan tak akan menunggu kan?

Dengan itu aku kan tetap melawan

Gelisah itu, pasti akan kalah

Sebab keinginanku tetap kuat

Pagi ini tlah usai, tergantikan dengan terik waktu

Secarik kertas pun telah penuh

Selamat berjuang diriku,

Semoga kenangan indah kan menemanimu


-Rycne



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sang Mega

15.02.2023       Aku memilih duduk kali ini, diikuti kamu yang juga duduk bersebelahan denganku.  Masih kulihat kamu serius berkutat dengan game online yang kamu mainkan. Membiarkan aku menunggu sendiri angkot yang akan kita naiki untuk transportasi pulang. Mobil yang terus berlalu lalang tidak membiarkan satu pun angkot lewat di depan kami. Hingga aku merasa bosan menunggu setengah jam seperti ini, kamu berseru.      " Tidakkah ada angkot yang lewat? kurasa ini sudah cukup lama" Kamu melempar pertanyaan itu padaku.      "Tidak, dan aku juga merasa begitu" Kujawab pertanyaanmu dengan suara lesu.      Aku melihat layar ponselku, tertera saat itu sudah jam 16:40. Langit yang teduh diatas kami mulai mengubah warnanya, menunjukkan hamparan biru kini menjadi awan kelabu. Aku khawatir cuaca akan terlebih dulu membawa rintih hujan sebelum akhirnya kami mendapat tempat teduhan. Hingga tak lama kemudian aku melihat ada angkot yang ...